Secara kasat mata saat memasuki bus terlihat pintu otomatis terbuka
sendiri, terdengar juga suara dari pengeras suara yang berisi informasi
dari penjelasan pemandu wisata, serta layar LCD. Hal-hal itu mungkin
sudah tidak asing lagi untuk warga kota besar seperti Jakarta, namun
teknologi tinggi yang diusung bus dan menjadi andalan ialah bus dua
tingkat ini memiliki penggerak otomatis untuk menaikkan dan menurunkan
ketinggian bus dengan aspal sehingga sangat membantu kemungkinan
melewati banjir atau bahasa canggihnya.
"Ada yang lebih canggih, bus ini bisa naik turun jika banjir. Bus ini bisa dinaikan sampai 50 cm namun hanya bisa digunakan saat darurat. Ketika dinaikan bus harus dalam keadaan berhenti lalu bisa dinaikan. Penggunaan ini hanya bisa jika benar-benar darurat, tidak bisa sembarangan karena saya juga harus memperhitungkan keadaan jalan tersebut, apakah ada jembatan atau palang," jelas Eli, pramudi bus wisata.
Jika melihat dashboard didepan kemudi ada tombol-tombol, layar GPS, dan monitor untuk CCTV. Karena bus ini diperuntukan wisata yang sangat mengedepankan kenyamanan dan keamanan, selain ada polisi wisata yang selalu siaga bus ini juga terdapat kamera pengawas yang tidak tanggung-tanggung sebanyak 6 buah, kamera tersebut ditempatkan di pintu masuk, bagian depan bus, dan belakang. Serta pada lantai kedua ditempatkan dua buah kamera pengawas untuk memudahkan petugas mengawasinya.
Untuk keamanan bus ini ada CCTV di enam titik, yaitu di pintu masuk, di depan, dibelakang dan diatas ada dua," ujar Eli.
Selain teknologi untuk kenyamanan dan keamanan penumpang, bus ini juga mengadopsi teknologi yang memudahkan pramudi saat mengendarainya. Spion merupakan benda paling penting di sebuah kendaraan, pada bus wisata ini sudah dibenamkan spion otomatis atau "reactractable mirror" yang membantu pramudi menyesuaikan posisi spion.
"Bus ini dilengkapi teknologi terbaru seperti dari dalam spion bisa dipindahkan secara otomatis. Disediakan juga uap atau pemanas agar spion bisa bening terus dan kaca depan juga ada uapnya jadi kalau kotor atau berembun otomatis dia bersih sendiri. Ada juga banner penghalang silau matahari otomatis yang bisa naik dan turun," kata Eli sambil terus mengemudi dengan baik.
Adanya teknologi pada bus wisata ini diharapkan warga tidak ragu lagi menggunakannya untuk sedikit meluangkan waktu berwisata untuk mengenal lebih dekat dengan kota Jakarta.
"Ada yang lebih canggih, bus ini bisa naik turun jika banjir. Bus ini bisa dinaikan sampai 50 cm namun hanya bisa digunakan saat darurat. Ketika dinaikan bus harus dalam keadaan berhenti lalu bisa dinaikan. Penggunaan ini hanya bisa jika benar-benar darurat, tidak bisa sembarangan karena saya juga harus memperhitungkan keadaan jalan tersebut, apakah ada jembatan atau palang," jelas Eli, pramudi bus wisata.
Jika melihat dashboard didepan kemudi ada tombol-tombol, layar GPS, dan monitor untuk CCTV. Karena bus ini diperuntukan wisata yang sangat mengedepankan kenyamanan dan keamanan, selain ada polisi wisata yang selalu siaga bus ini juga terdapat kamera pengawas yang tidak tanggung-tanggung sebanyak 6 buah, kamera tersebut ditempatkan di pintu masuk, bagian depan bus, dan belakang. Serta pada lantai kedua ditempatkan dua buah kamera pengawas untuk memudahkan petugas mengawasinya.
Untuk keamanan bus ini ada CCTV di enam titik, yaitu di pintu masuk, di depan, dibelakang dan diatas ada dua," ujar Eli.
Selain teknologi untuk kenyamanan dan keamanan penumpang, bus ini juga mengadopsi teknologi yang memudahkan pramudi saat mengendarainya. Spion merupakan benda paling penting di sebuah kendaraan, pada bus wisata ini sudah dibenamkan spion otomatis atau "reactractable mirror" yang membantu pramudi menyesuaikan posisi spion.
"Bus ini dilengkapi teknologi terbaru seperti dari dalam spion bisa dipindahkan secara otomatis. Disediakan juga uap atau pemanas agar spion bisa bening terus dan kaca depan juga ada uapnya jadi kalau kotor atau berembun otomatis dia bersih sendiri. Ada juga banner penghalang silau matahari otomatis yang bisa naik dan turun," kata Eli sambil terus mengemudi dengan baik.
Adanya teknologi pada bus wisata ini diharapkan warga tidak ragu lagi menggunakannya untuk sedikit meluangkan waktu berwisata untuk mengenal lebih dekat dengan kota Jakarta.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »