Sebuah goa di dalam Taman Nasional Phong
Nha-Ke Bang, Vietnam, digadang-gadang sebagai goa terbesar di dunia.
Betapa tidak, lebar rongganya mencapai 150 meter dan tingginya 200
meter.
"Goa tersebut panjangnya 6,5 kilometer saat ini, tetapi ujung rongganya masih berlanjut dengan dinding kalsit setinggi 45 meter yang menghentikan langkah kami," ujar Adam Spillane, salah satu anggota tim ekspedisi dari Inggris yang menelusuri goa tersebut.
Sebelumnya, berdasarkan catatan National Geographic, goa terbesar di dunia adalah Deer yang ada di Malaysia. Namun setelah penelitian mendalam yang dilakukan sejumlah ilmuwan, khususnya dari British Cave Research Association, tidak terbantah lagi jika Hang Son Doong mampu mengalahkan ukuran Goa Deer.
Hang Son Doong, yang berarti goa sungai pegunungan, ditemukan pertama kali oleh Ho Khanh. Dia bekerja sebagai jagawana di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang. Selama ini belum pernah ada yang menelusuri goa ini, karena besarnya tekanan angin dan berada di sungai bawah tanah yang berarus deras. Sebagian ilmuwan menyebut goa ini seperti goa tak berujung, mungkin saking panjangnya.
Goa yang diberi nama Hang Son Doong atau berarti goa sungai pegunungan itu ditemukan pertama kali oleh penjaga hutan bernama Ho Khanh pada 1991. Namun, tak seorang pun yang pernah menelusurinya karena besarnya dan tekanan angin yang tinggi karena adanya sungai bawah tanah yang sangat besar.
Sebanyak 13 orang gabungan penjelajah dari Universitas Sains Vietnam dan penjelajah Inggris akhirnya menggelar Caving Expedition 2009 masuk ke dalam goa. Mereka menghabiskan waktu lima hari pada pertengahan April untuk menyurvei jalur goa.
Dengan membawa alat ukur berbasis LaserRace 300, tim dapat mengukur tinggi langit-langit dan lebar rongga di sepanjang perjalanan dengan harapan dapat membuat petanya. Saat ini datanya masih dianalisis.
Namun, hasil laporan awal menunjukkan, besar rongga utamanya mencapai dua kali lipat rekor goa terbesar saat ini.
"Goa tersebut panjangnya 6,5 kilometer saat ini, tetapi ujung rongganya masih berlanjut dengan dinding kalsit setinggi 45 meter yang menghentikan langkah kami," ujar Adam Spillane, salah satu anggota tim ekspedisi dari Inggris yang menelusuri goa tersebut.
Sebelumnya, berdasarkan catatan National Geographic, goa terbesar di dunia adalah Deer yang ada di Malaysia. Namun setelah penelitian mendalam yang dilakukan sejumlah ilmuwan, khususnya dari British Cave Research Association, tidak terbantah lagi jika Hang Son Doong mampu mengalahkan ukuran Goa Deer.
Hang Son Doong, yang berarti goa sungai pegunungan, ditemukan pertama kali oleh Ho Khanh. Dia bekerja sebagai jagawana di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang. Selama ini belum pernah ada yang menelusuri goa ini, karena besarnya tekanan angin dan berada di sungai bawah tanah yang berarus deras. Sebagian ilmuwan menyebut goa ini seperti goa tak berujung, mungkin saking panjangnya.
Goa yang diberi nama Hang Son Doong atau berarti goa sungai pegunungan itu ditemukan pertama kali oleh penjaga hutan bernama Ho Khanh pada 1991. Namun, tak seorang pun yang pernah menelusurinya karena besarnya dan tekanan angin yang tinggi karena adanya sungai bawah tanah yang sangat besar.
Sebanyak 13 orang gabungan penjelajah dari Universitas Sains Vietnam dan penjelajah Inggris akhirnya menggelar Caving Expedition 2009 masuk ke dalam goa. Mereka menghabiskan waktu lima hari pada pertengahan April untuk menyurvei jalur goa.
Dengan membawa alat ukur berbasis LaserRace 300, tim dapat mengukur tinggi langit-langit dan lebar rongga di sepanjang perjalanan dengan harapan dapat membuat petanya. Saat ini datanya masih dianalisis.
Namun, hasil laporan awal menunjukkan, besar rongga utamanya mencapai dua kali lipat rekor goa terbesar saat ini.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »